TUBARSNEWS.COM – Para Petani yang ada di Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara menjerit soal minimnya kuota pupuk subsidi. Mereka mengharapkan Pemkab secepatnya memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Salah satu petani mengatakan, permasalahan yang dirasakan oleh petani adanya pengurangan kuota pupuk subsidi dari pemilik kios. Pasalnya kuota pupuk subsidi yang disediakan saat ini oleh pemerintah tidak mencukupi bagi area pertanian mereka.
” Kami disampaikan oleh pemilik kios bahwa Pupuk subsidi saat ini memang berkurang, dengan begitu diharapkan pemerintah memberikan solusi, Kamis (29/2/2024).
Menanggapi adanya keluhan para petani lantaran pengurangan kuota pupuk subsidi, Pemilik kios mengaku jika adanya pengurangan pupuk subsidi dari pemerintah pusat.
“Bukan pihak kios tidak mampu menebus pupuk. Memang jatah untuk masing masing kios semuanya dikurangi dari pemerintah, ya kami selaku pemilik kios yang ada didesa tidak bisa berbuat banyak, karena kuota pupuk jauh dari kata cukup, ” jelas Idil pemililk kios.
Disamping itu tambah Idil, sebetulnya kami selaku pemilik kios merasa kasian terhadap para petani. Karena lahan pertanian mereka tidak sebanding dengan pupuk yang kita salurkan saat ini.
” Kalau masalah kuota pupuk subsidi dari tahun ketahun tidak pernah cukup dan selalu mengalami penurunan tiap tahunnya, hal itu tentu dirasakan semua pemilik kios. Mulai dari tahun 2014 hingga sekarang, selalu mengalami pengurangan kuota pupuk subsidi, bahkan ada salah satu kios memilih gulung tikar. Karena menghindari adanya souzon dari petani, ” Ujar pemilik kios.
Hingga berita ini diturunkan pihak pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakan (DTPHP) belum memberikan jawaban yang pasti. (Bew)
