BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Terkait Anggaran Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dicoret maka bentuk protes mereka turun kejalan bersama Komunitas Penggiat Keadilan dan Hukum (KPKH) menyampaikan aksi dikarenakan para tenaga honorer se-Bengkulu Utara merasa dirugikan dan sudah kehilangan haknya untuk harapan diangkat.
Aksi berlangsung selama dua jam didepan Gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Utara akhirnya disambut baik oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Sonti Bakara didampingi Waka II Herliyanto Hazadin dan Ketua Komisi I Hardiansyah, Akhirnya hearing bersama perwakilan 8 honorer, 4 empat orang dari honorer nakes dan empat orang honorer dari perwakilan guru serta korlap demo.
Saat hearing Ketua DPRD kabupaten Bengkulu Utara Sonti Bakara mengatakan, bahwa untuk anggaran perekrutan P3K bukan semata mata dicoret oleh DPRD. Akan tetapi ketika pihak BKPSDM Kabupaten Bengkulu Utara mengajukan anggaran untuk P3K yang tertuang dalam RKA ke DPRD. Saat itulah ditanya berapa orang yang akan di terima ( kuota P3K BU ) dan selama 2 bulan adanya Dinas Luar yang menghabiskan anggaran seratus empat juta, Sewa Gedung 90 juta, ATK 36 juta dan Honorium Pelaksana siapa saja sehingga menghabiskan anggaran 94 juta, belanja pegawai hanya 1 juta 200 ribu dan kebersihan 2,4 juta sedangkan semua anggaran 350 juta. Namun pertanyaan itu tidak ada jawaban oleh pihak BKPSDM Kabupaten Bengkulu Utara sehingga terjadilah pencoretan anggaran.
” Pihak komisi I bertanya kemana saja anggaran itu jika disahkan dan bagaimana regulasinya dan anggaran 30 Milyar disilpakan padahal itu untuk perekrutan P3K tahun 2021tapi yang diterima hanya 600 orang. Pihak BKPSDM tidak ada jawaban seakan akan uang tersebut tidak ada kejelasan Kegunaan nantinya, jadi terjadilah pencoretan, bukan berarti pihak DPRD yang mencoret tanpa ada sebab. Itulah penyebabnya, ” Kata Ketua DPRD kabupaten Bengkulu Utara Sonti Bakara.
Dengan adanya kedatangan para aksi ini lanjut Sonti, pihaknya sangat menyambut hangat dan tuntutan yang mereka minta tentu kita berharap dikembalikan dan nantinya bisa dilakukan untuk tes CPNS dan P3K tersebut, Tandas Sonti.
Selain itu Kordinator Lapangan ( Korlap) KPKH aksi demo Afrizal Zulkarnain akrab disapa Buyung Karim, meminta terhadap ketua DPRD agar anggaran tersebut dikembalikan bukan hanya harapan akan tetapi bukti nyata bukan janji semata, dikarenakan para honorer ini sudah sangat berjasa dan sudah mengabdi puluhan tahun. Inilah harapan mereka jika perekrutan P3K ini bisa dilaksanakan di kabupaten Bengkulu Utara dalam waktu dekat ini, Pungkas Buyung. ( Jonbew)
