Indra Nadi : Pelatihan Dengan Cara Cluster Efisiensi Biaya Desa

oleh -465 Dilihat
oleh

TUBARSNEWS. COM-Beberapa kali pihak Desa se-kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara pengadakan pelatihan dengan cara Cluster (Penggabungan) tentu sangat mengefisiensi pengeluaran di setiap Desa.

Hal itu terbukti bahwa, Kecamatan Kerkap yang terdiri dari 17 Desa. Mulai dari tahun 2022 hingga 2023 setiap kegiatan berupa pelatihan mereka melakukan dengan cara cluster dan itupun sudah terbukti dengan baik dan juga menjadi pilot project.

Ketika wartawan tubarsnews.com berbincang terhadap ketua forum Kepala Desa Kecamatan Kerkap, Senin (28/8/2023) Indra Nadi menuturkan, bahwa dengan adanya kegiatan dengan cluster sangat bermanfaat serta meringankan beban biaya yang ada di Desa. Karena, disamping para perangkat cepat mengerti apa yang disampaikan oleh narasumber ia juga bisa berbaur, saling berkomunikasi dan mengenali satu sama lainya antar sesama perangkat Desa yang ada dikecamatan Kerkap.

” Memang kegiatan dengan cara cluster ini sangat bermanfaat sekali bagi Desa. Sebab, mulai dari efisiensi anggaran dan para perangkatpun cepat mengerti karna mereka betul betul memahami, ” Kata Indra Nadi selaku Kepala Desa Banyumas dan diamanahkan juga sebagai Ketua Forum Kades Kecamatan Kerkap.

Tambah Indra, di tahun 2023 ini pihaknya sudah melakukan 11 kali kegiatan pelatihan dengan cara cluster. Jika tidak diadakan dengan cara cluster tentu setiap Desa sangat kualahan dengan anggaran, karena membuat acara pelatihan sendiri di Desa tentu lebih besar anggaran yang dikeluarkan dibandingkan dengan cluster.

” Kalau buat acara individu di desa anggarannya cukup besar mulai dari biaya makan minum, narasumber dan lain sebagainya kita sendiri yang tanggung termasuk biaya tak terduga,” Jelas Indra.

Sambung Indra Nadi, kalau dengan cara cluster, kita cukup kirimkan dua atau 3 perangkat desa yang memang membidangi dan anggarannya bisa dihitung. Salah satu contohnya, untuk biaya makan mereka cukup dua atau tiga bungkus saja disamping itu juga roda pemerintahan di desa tidak terhambat dan tidak terlalu sibuk.

” Kalau kita buat acara individu di desa pertama sangat repot dan anggarannya pun sangat besar. Maka dari itu, kami semua Kepala Desa sudah bersepakat dan itupun sudah dituangkan dalam rapat di kecamatan pada saat lalu,” Ucap Ketua Forum.

Disingung terkait adanya Kepala Desa yang yang keberatan terhadap cluster hal itu juga sudah dimuat dalam berita di media online Tubarsnews.com edisi lalu. Indra Nadi menyampaikan bahwa hal itu hanyalah mis komunikasi antara bendahara dengan Kepala Desa, karena di dalam acara cluster itu juga butuh peralatan lain sebagainya.

” Tidak ada permasalahan dek, hanya mis komunikasi saja. Karena Kades tidak begitu teliti dengan rab begitupun dengan bendahara tidak menjelaskan secara detail dengan Kades, maka timbulah isu isu yang tak sedap. Tapi kini semua Kepala Desa sudah memahami dan itu juga sudah dibahas dalam rapat di kecamatan kemarin mereka semuanya paham, ” Tandas Indra. (Jonbew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *