TUBARSNEWS.COM– Para Guru SDN 162 Bengkulu Utara melaksanakan pelatihan Strategi yang dicanangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Komunitas Belajar dan PMM merupakan satu kesatuan yang saling terintegrasi. Bertempat di Ruang Guru, Senin (5/2/2024)
Kepala SD Negeri 162 Bengkulu Utara sekaligus pasilitator pengerak angkatan 16 menyampaikan dibentuknya Komunitas Belajar Sekolah dengan tujuan meningkatkan pemanfaatan PMM. Komunitas Belajar Sekolah ini mengadakan pertemuan rutin dua kali dalam satu bulan diantaranya minggu ke 2 dan minggu ke 4.
” Hari ini kita materikan tentang observasi terhadap guru dan kepsek, ” kata Edi Susilo.
PMM sebagai platform teknologi disediakan bagi pendidik dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Penerapan Kurikulum Merdeka didukung oleh Platform Merdeka Mengajar diharapkan membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, dan pembelajaran berdampak bagi murid.
” Setiap bulan ditargetkan menyelesaikan satu topik termasuk mengunggah aksi nyata, ” jelas Edi.
Komunitas belajar fokus pada perkembangan grupnya melalui empat fase. Hal tersebut tentu saja mengalami peningkatan yang signifikan dibanding sebelum adanya Komunitas Belajar Sekolah. Bahkan semua guru telah berhasil menyelesaikan aksi nyata dalam PMM dengan mengimplementasikan dalam pembelajaran yang berdampak bagi murid.
Selanjutnya, Komunitas Belajar Sekolah berkomitmen terus eksis sebagai sarana pemanfaatan PMM di SD Negeri 162 Bengkuku Utara tepatnya di Kecamatan Hulu Palik.
Dengan demikian, disimpulkan peran Komunitas Belajar Sekolah berhasil meningkatkan pemanfaatan PMM di SD Negeri 162 Bengkulu Utara. Berdasarkan hasil tersebut, maka memang penting untuk sekolah membuat Komunitas Praktisi Sekolah sebagai wadah bertukar pikiran dalam, Tandas Edi Susilo. (MX)
