Ketua DPRD BU Bersama Anggota Hadiri Acara Takir Plontang Tebing Kaning

oleh -555 Dilihat
oleh

TUBARSNEWS.COM- Masyarakat Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara gelar syukuran bersama menyambut 1 suro dengan festival Takir Plontang sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas diberikannya semangat kerukunan dalam bermasyarakat.

Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah Tahun 2023 dihalaman rumah Ketua Adat Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (17/7/2023).

“Acara akan kita mulai pada Pukul 16.00 Wib, dan do’a bersama masyarakat sebagai tanda diperingatinya Tahun Baru Islam,” Kata Ketua Adat Desa Tebing Kaning Daut.

Kemudian ketua adat juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar setiap tahun. Dengan terlaksananya kegiatan ini berkat dukungan dari perbagai pihak, mulai dari Kepala Desa Tebing Kaning Slamet Riyadi, Camat, dan hadir juga ditengah kita ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Sonti Bakara,SH, Anggota DPRD Bengkulu Utara Aliantor Harahap, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat baik desa tebing kaning maupun luar tebing kaning.

“Kegiatan tradisi ini sudah dimulai pada tahun 1934 lalu hingga sekarang.” Ucapnya.

Terlihat begitu banyaknya sajian makanan yang terbungkus dengan daun pisang dan daun kelapa yang beralaskan tampah yang terbuat dari anyaman bambu, itulah yang dinamakan Takir Plontang.

“Takir Plontang bagi Masyarakat Desa Tebing Kaning menamakannya, adalah makanan tradisional Jawa berupa nasi kuning, lauk pauk dan sayuran, dibungkus dengan daun kelapa dan daun pisang diletakkan di atas tampah berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bambu.” jelasnya.

Lanjut Daut menerangkan bahwa dibalik makna Takir Plontang yakni, bagaimana menikmati sebuah kehidupan dari Tuhan dengan kesederhanaan yang beriringan dengan kerukunan.Takir Plontang yang artinya wadah atau tempat makanan, sedangkan Encek yang maknanya tempat pembawa Takir Plontang, memiliki pesan bahwa menjalani kehidupan akan indah jika saling membantu dan melengkapi satu sama lain dengan penuh kesederhanaan.

Adapun tujuan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas apa yang sudah diberikan kepada masyarakat Desa Tebing Kaning, serta Do’a tolak balak agar nantinya kedepan Desa tersebut menjadi lebih baik lagi.

“Ya,Tujuannya sebagai ucapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang sudah diberikan olehNya kepada Desa ini, serta do’a tolak balak yang kita laksanakan agar kedepannya desa menjadi lebih baik,aman,dan semakin tentram.” ujar Daut.

Sementara Kepala Desa Tebing Kaning Slamet Riyadi menjelaskan bahwa untuk warga tebing kaning setiap orang satu tangkir. Semisalnya jika dalam satu rumah ada 5 orang maka mereka membawa lima tangkir untuk disajikan dan nantinya makan beramai ramai.

” Kalau warga Tebing Kaning ini berkisar sekitar 800 orang. Jadi yang disajikan takir ini juga 800 takir plontang,” kata kades.

Acara disambut antusias warga,baik masyarakat Desa Tebing Kaning Sendiri dan luar Desa Tebing Kaning. Seperti halnya yang disampaikan salah satu pengunjung dari luar Desa Tebing Kaning yang sengaja datang kesana.

“Kami datang dari Kota Arga Makmur, karena penasaran dan antusias dengan acara ini. Dan yang pastinya seru dan asyik, serta semoga kedepannya dapat dipertahankan oleh Warga Desa Tebing Kaning atas terselenggaranya tradisi ini dari tahun ketahunnya.” Pungkas Pengunjung. ( Jonbew/adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *