DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Paripurna Pengesahan APBD Perubahan

oleh -604 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- DPRD kembali mengggelar Rapat Paripurna  tentang  pengesahan APBD Perubahan kabupaten Bengkulu Utara tahun 2022.

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, S.H, didampingi Waka I Juhaili S.IP, dan waka II, Herliyanto, S.IP, di ikuti anggota Dewan yang dihadiri wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata, FKPD, OPD dan Perwakilan Organisasi Wanita BU. Kegiatan berlangsung di ruang Rapat Paripurna lantai II  pada Senen (12/9/2022)

“Pembahasan Raperda APBD-P ini, sudah melalui berbagai proses rapat komisi maupun lainnya bersama pihak eksekutif, tentu tidak semua anggaran di setiap SKPD mengalami peningkatan, namun bisa juga adanya pergeseran sejumlah anggaran dari SKPD yang satu ke SKPD yang lainnya, ,” Jelas juru biacara fraksi Gerindra

Selain Gerindra Ke enam fraksi lainnya juga menyetujui Raperda tersebut menjadi Perda, kendati ada bebagai saran dan masukkan.

Dalam sambutan Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, menjelaskan, pihak Pemkab Bengkulu Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh fraksi DPRD atas segala kerja sama dalam membentuk Raperda APBD Perubahan 2022, menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bengkulu Utara.

“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama pihak DPRD baik itu saran, masukan, catatan, sehingga dengan melewati rangkaian yang cukup panjang, kita bisa membentuk Peraturan Daerah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas di tiap sektor untuk Bengkulu Utara yang lebih baik,” jelas Wabup.

Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, S.H, sebelum menutup rapat paripurna menjelaskan, setelah mendengar seksama pendapat akhir semua fraksi dan menanyakan kepada seluruh anggota dewan yang hadir maka Raperda APBD Perubahan anggaran tahun 2022 dapat diputuskan untuk diterima dan di sahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Dari lembaga DPRD BU berharap kepada jajaran pemerintah daerah untuk segera menjalankan program yang telah disusun terutama OPD yang memiliki lintas sektor pembangunan fisik. Mengingat rangkaian bencana alam yang beberapa waktu lalu menimpa Bengkulu Utara menyebabkan banyak fasilitas umum milik pemerintah yang menjadi korban untuk segera dibangun sesuai kemampuan anggaran yang ada,” Pungkas Sonti Bakara. ( Jonbew )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *