TUBARSNEWS.COM-Mengigat kekosongan Ketua Aliansi LSM Bengkulu yang baru saja diserah oleh Rozi HR terhadap dewan pendiri. Maka dengan kekosongan itu Afrizal Karnain yang akrab disapa Buyung Karim merasa terpangil untuk maju dalam pencalonan sebagai kandidat ketua aliansi Bengkulu Utara Priode 2023- 2026 mendatang.
Perlu kita ketahui bersama bahwa selama ini (Buyung Karim red) bergerak dibidang organisasi masyarakat Laskar Anti Korupsi Indonesia ( LAKI), namun dibalik semua itu, ternyata ia juga mengemban amanah di Aliansi LSM Bengkulu Utara sebagai Devisi Hukum. Maka dengan demikian dirinya merasa terpangil untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon ketua Aliansi.
” Banyak yang tidak tau selama ini bahwa saya juga ikut andil didalam Aliansi Bengkulu Utara tu, saya menjabat sebagai Devisi Hukum. Disamping itu saya juga ada Ormas Laki,” kata Buyung Karim, Kamis (20/7/2023).
Dengan dirinya menyalonkan diri sebagai kandidat calon ketua aliansi diharapkan agar teman teman yang bergerak dibidang lembaga kontrol sosial kiranya bisa membantu serta mensupport hingga akhir pencalonan nanti dan insyaallah bisa terpilih sebagai ketua aliansi.
” Ayo kita sama sama bergandengan tangan untuk kemajuan bengkulu utara terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Karena kita sebagai kontrol sosial hal itulah yang menjadi tolak ukur nantinya. Serta menyampaikan visi dan misi dilembaga masing masing,” kata Buyung.
Jika kita lihat bersama bahwa Buyung karim ini memang sudah tidak diragukan lagi dalam segi kontrol sosial. Dimana, mencegah dan melawan tindak pembarantasan KKN saat itu ia bergerak dilembaga LSM TOPAN RI tuntaskan kasus pungli Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 di Diknas Bengkulu Utara. Ternyata karirnya dalam bidang Kontrol tidak terhenti begitu saja, akan tetapi dirinya juga sebagai Dewan Pengurus Cabang (DPC) LSM Seggay dan
Dewan pengurus Dewan(DPD) Pendidikan BU serta Sekretaris Ormas Laki BU yang saat ini masih aktif.
Lelaki yang berdarah rejang dan melayu Kecamatan lais Bengkulu Utara ini juga aktif dalam memperjuangkan nasib para tenaga honorer P3K dan memperjuangkan nasib honorer di kesatuan Polisi Pamong Praja ( Satpol-PP ) serta aktif juga dalam pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan Dana Desa (DD) hingga sekarang. ( Jonbew)
