Terkesan Tak Mampu Menduduki Jabatan Selaku Kadispar BU, Proyek Ratusan Juta Batal diserap

oleh -301 Dilihat
oleh

TUBARSNEWS.COM-Rehabilitasi kolam renang aset daerah di wilayah Pesanggrahan kemumu tahun 2023, pemerintah menggelontorkan anggaran kurang lebih 800 juta rupiah.

Sebelumnya, Mantan Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara, Hendri Kisinjer mengatakan, perbaikan tahun ini merupakan perbaikan tahap ketiga, setelah perbaikan tahap pertama dan kedua tahun lalu selesai dikerjakan.

“Tahun ini tahap finishing, memperbaiki beberapa fasilitas sarana dan prasarana. Tahap pertama kemarin perbaikan beton kolam dan gedung,” kata Kadis.

Namun sangat disayangkan setelah pergantian Kepala Dinas Hendri Kisinjer yang digantikan oleh Kadis yang baru, hingga saat ini perbaikan kolam kemumu ternyata terancam batal dikerjakan. Sedangkan anggaran untuk perehapan tersebut telah disiapkan oleh pemerintah.

” Bukan kita memuji Kadis sebelumnya dek yaitu Hendri. Kepiawaian beliau menjemput anggaran sudah tidak diragukan lagi, menjabat jadi kadispora kita lihat adanya berdiri Gor yang terletak di Desa Pagar Ruyung, beliau menjabat Kadispar perehapan kolam renang hampir finis dan tahun 2023 dianggarkan kembali tinggal dilanjutkan dengan kadis yang baru, tapi faktanya anggaran itu belum terserap. Tentu kita menilai berarti tidak mampu memegang jabatan untuk apa dipaksakan, ” jelas sumber yang tidak mau disebut nama.

Ketika wartawan ini mencoba konfirmasi terhadap Kepala Unit Lelang Pengadaan (ULP) Agus Sulaiman, Jum’at (15/12/2023) menuturkan, memang ada pihak Dinas Pariwisata mengajukan pelelangan untuk perehapan Kolam Renang Kemumu tapi itu batal karena syarat yang dibutuhkan tidak lengkap.

” Kalau tidak salah ada tiga perusahaan yang mengajukan ikut lelang perehapan kolam renang, namun ketiga tiganya batal lantaran tidak memenuhi syarat yang dibutuhkan,” Kata Agus Sulaiman.

Disinggung usai batal, apakah pihak Dinas Pariwisata terus mengajukan kembali agar hal itu bisa digelar lelang, Kepala ULP menambahkan sampai saat ini hingga penghujung tahun belum ada lagi diusulkan.

” Ini sudah akhir tahun 2023. Hingga sekarang belum ada dari Pariwisata mengajukan kembali, ya berarti tidak jadi, kami juga tidak mau ambil resiko. Untuk apa mengajukan kalau yang kami butuhkan tidak lengkap, ” ujara Kepala ULP. (Jonbew)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *