Mian Sampaikan 10 Milyar Putaran Uang Saat Hut Kota Arga Makmur Yang Ke 47

oleh -433 Dilihat
oleh

TUBARSNEWS. COM – Dalam acara memperingati Hari Jadi Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara yang ke 47 tahun sungguh sangat meriah. Minggu (8/10/2023)

Malam puncak hut tersebut dihadiri oleh Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian dan didampingi Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, Sekretaris Daerah Fitriansyah, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Sonti Bakara, SH dan OPD, FKPD serta para tamu undangan.

Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati sudah mengabdi sudah hampir dua priode dan dirinya juga menyampaikan bahwa banyak capaian yang telah dilakukannya baik itu pembangunan dan lainnya.

” Terima Kasih terhadap masyarakat Bengkulu Utara yang telah mendukung suksesnya roda pemerintahan dan kemajuan Kabupaten Bengkulu Utara selama hampir dua priode ini, ” Kata Mian.

Selain itu, Mian juga menuturkan bahwa saat berlangsung nya hari jadi Pemindahan Kota Kabupaten Bengkulu Utara yang Ke 47 ini melalui Dinas Perdagangan bahwa putaran uang hampir sepekan ini 10 milyar.

” Dengan semangatnya masyarakat Bengkulu Utara untuk memeriahkan hut kota arga makmur ini putaran uang sungguh deras hingga mencapai puluhan milyar,” jelas Mian.

Sementara, berbeda apa yang disampaikan para pedagang yang tak jauh dari lokasi puncak Perayaan HUT. Tahun ini tergolong sepi, sebab dilihat dari pembelanjaan saja kurang laris.

” Bagaimana orang mau berkunjung hadiri perayaan hut mau berangkat saja jalan pada rusak, selain itu harga kebutuhan pokok kian hari semakin naik contoh beras kini harga 25 ribu, “ujar pedagang.

Perlu kita ketahui bersama bahwa benarkah apa yang disampaikan bapak Bupati bahwa putaran uang dalam sepekan ini 10 milyar. Atau hanya asal sebut, sebab dari pantauan awak media mulai dari pembukaan hingga penutupan acara Hut Kota Arga Makmur yang ke 47 terlihat sepi.

Hanya saja malam puncaknya terlihat agak rame, sedangkan sebelumnya sepi, berkemungkinan ada benarnya juga apa yang disampaikan pedagang faktor ekonomi sulit serta harga kebutuhan pokok meroket dan mau berangkat pada malas lantaran jalan banyak yang rusak. Dengan demikian hanya publiklah yang menilai atas apa yang disampaikan oleh Bupati tersebut. (Jonbew)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *