High Level Meeting Percepatan Investasi dan Pengembangan UMKM Provinsi Bengkulu

oleh -765 Dilihat
oleh

TUBARSNEWS.COM-Bupati Bengkulu Utara yang diwakili oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bengkulu Utara Dr. Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si menghadiri undangan Gubernur Bengkulu pada acara High level Meeting Percepatan Investasi dan Pengembangan UMKM Provinsi Bengkulu Semester II tahun 2023, bertempat di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, (31/10).

High Level Meeting ini dipimpin langsung Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan dihadiri Kepaĺa Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu serta Pejabat Instansi Vertikal dan undangan lainnya.

Pada acara ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Bapak Darjana melaunching Webside Regional Assiociation For Accelerating Sustainable Investment Activity (Rafflesia).

Website Rafflesia tersebut bertujuan untuk mempermudah para investor mencari potensi Investasi Bengķulu serta dalam rangka pengembangan UMKM Bengkulu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bapak Darjana menyampaikan dengan hadirnya website ini, investor akan lebih mudah menemukan peluang investasi yang menjanjikan, menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk mengeksploitasi destinasi investasi potensian di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, Kamis (14/12/2023).

Website ini akan menampilkan informasi terkait kondisi makro ekonomi Provinsi Bengkulu yang menjadi landasan bagi pelaku investasi dalam mengambil Keputusan.

Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dengan adanya website Rafflesia Bengkulu ini menjadi bukti bahwa Provinsi Bengkulu semakin membuka diri untuk investor dan menawarkan berbagai peluang investasi yang menarik, diharapkan hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor UMKM di Bengkulu sambil memperkenalkan potensi investasi yang ada di Provinsi Bengkulu.

Pada kesempatan ini Kabupaten Bengkulu Utara mengusulkan Proyek Investasi Potensial yaitu Potensi Budidaya Laut Di Pesisir Barat Bengkulu Utara Tambak Udang, Bandeng dan lain-lain serta memiliki aset berupa tanah seluas 2.452 ha, diharapkan pemanfaatan pengembangan potensi wilayah pesisir menjadi Kawasan industry dapat mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Bengkulu Utara, Pungkasnya. (Jonbew/adv)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *