Terkesan Tumpang Tindih Pendoseran Lubuk Balam dan Siluman, Ternyata Milik Perkebunan 

oleh -1165 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Terkait pendoseran ulang yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Lubuk Balam Kecamatan Air Besi yang bersumber DD beberapa bulan belakangan ini, ternyata dulunya pernah dibangun oleh Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara hingga pengoralan.

Hal itu terbukti diakui oleh Perangkat Desa terhadap awak media dikediamannya, Jum’at (18/6/2022).

” Memang jalan yang didoser baru baru ini dulunya pernah dibangun oleh Dinas Perkebunan rencana tembus ke Air Merah,” Kata Perangkat Desa Lubuk Balam yang namanya ada di file Tubarsnews.com

Tambahnya, saat itu pada tahun 2016 Kepala Desa yang lama pernah mengajukan pengusulan untuk dilakukan pembangunan dan akhirnya hal itu terwujud, maka dari itu dilakukan pengoralan oleh dinas perkebunan hingga pengoralan.

” Saya masih ingat memang jalan yang didoser kembali saat ini dulunya pernah dibangun hingga pengoralan, oleh dinas perkebunan” Jelasnya.

Disingung terkait berapa anggaran yang telah dikucurkan pembukaan badan jalan yang dilakukan dengan cara didoser melalui DD beberapa bulan lalu. Dirinya tidak mengetahui dikarenakan memang tidak ada dibuat papan merk alias siluman. Hanya saja diketahuinya volume panjang yaitu 270 meter.

” Waktu titiknol saya ikut kelokasi, akan tetapi sayakan tidak begitu penting dianggap Kades. Jadi saya juga tidak menanyakan berapa anggaran yang dikucurkan, namun disampaikan volume panjang saja, kalau ada papan merkan kita bisa baca oo berapa anggarannya ini papan merk tidak ada sampai saat ini tidak tau berapa anggaran nya,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Desa Lubuk Balam juga tidak begitu mengetahui. Sebab dirinya juga baru menjabat dan menurutnya hal itu memang keinginan Sarkawi sendiri selaku kades.

” Kalau anggaran dan lainya saya tidak mengetahui, karena hal itu dilakukan atas keinginan Kepala Desa sendiri,” Jelas Sekdes Lubuk Balam Retty Mulyana.

Selain itu dikonfirmasikan juga terhadap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara Margono terkait adanya pekerjaan terkesan tumpang tindih. Dirinya tidak begitu banyak menyampaikan hanya saja mengatakan Bawa data, Pungkasnya. ( Jonbew )

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *