BENGKULU UTARA. TUBARSNEWS.COM- Adanya pembangunan melalui anggaran Dana Desa ( DD) Air Padang Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara sarat menjadi pertanyaan besar.
Di mana terkait realisasi dan capaian kinerja pemdes Desa Air Padang tahun anggaran 2020,2021 dalam kegiatan mulai dari Rabat beton, gorong2, Bronjong, lapangan volley ball dan pelapis tebing serta perehapan Tempat pembelajaran Qur’an ( TPQ ) yang diduga kuat anggaran tersebut terkesan tidak sesuai peruntukannya berdasarkan data yang kita dapati dan sumber yang dapat dipercaya dari masyarakat.
Hal ini terlihat jelas kondisi saat ini yang sudah dibangun tersebut nampaknya kurang bertahan lama dikarenakan hampir semua yang dibangun sudah hancur dan retak serta pasir yang digunakan tersebut ada bercampur dengan tanah.
Dengan kwalitas maupun kwantitas seperti itu, sehingga kegiatan tersebut terindikasi adanya duggaan korupsi. Dan pekerjaan tersebut sudah tentu tidak sesuai spesifikasi teknis dan gambar.
Ketika hal tersebut dipertanyakan terhadap Muksin Kepala Desa Air Padang selaku penguasa anggaran ( PA). Bahwa dirinya menjelaskan hal itu sudah Kalau untuk kegiatan 2020 dan 2021 semua sudah direalisasikan melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Selain itu Kades Muksin terkesan menghalang halangi kinerja awak media untuk menyampaikan informasi sesungguhnya. Karena kades tersebut menulis bahwa kalau ada jalan keluarnya mohon kiranya jangan diberitakan dulu.
” Kalau gi ade dalen kluwea ne, mbeak kmnek kileak wat,” Singkat Kepala Muksin dengan bahasa khasnya.
Dengan adanya hal tersebut diharapkan terhadap pejabat yang berwenang untuk melakukan turun dan kros cek serta di gelar audit . Sehingga anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah kedepannya betul betul adanya manfaatnya untuk masyarakat, bukan semata mata terkesan untuk memperkaya diri seorang kepala Desa,(Jonbew)
