LAMPUNG.TUBARSNEWS.COM – Diduga Peratin pekon luas kecamatan batu ketulis kabupaten Lampung barat, terindikasi Mark up anggaran dana desa tahun 2022, Rabu (4/1/ 2023).
Dari keterangan narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, menceritakan kepada awak media bahwa pekerjaan
PKTD padat karya tunai desa, yang seharus nya di kerjakan oleh warga setempat, namun pada realisasinya pekerjaan tersebut di borongkan, senilai 5 juta rupiah. Jelas hal ini sangat menyalahi aturan.
program PKTD yang digagas oleh kementerian desa bertujuan untuk membantu memulihkan ekonomi warga yang terdampak pandemi, sehingga mereka bisa bekerja di desa dan di bayar oleh kepala desa melalui program tersebut, dari pagu anggaran padat karya tunai desa pekon luas bernilai 11,200.000,- berarti jelas disini ada Mark up.
Selain PKTD padat karya tunai desa Program ketahanan pangan, pun juga di sinyalir ada markup, untuk program ketahanan pangan pekon luas realisasikan peningkatan jembatan milik desa dengan pagu anggaran senilai Rp 21,900.000,- namun dalam pekerjaan nya dengan sistem di borongkan jelas ini terdapat selisih yang sangat besar.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian inspektorat dan BKD , badan keuangan daerah Lampung barat sebagai OPD yang di tunjuk untuk mengawasi aliran dana desa yang rentan di korupsi.
Sampai berita ini di terbitkan Peratin luas, Mat Riadi tidak bisa di hubungi. Dan seolah olah menghindar. (Tim)
