Tembak Diatas Kuda, Sembilan Paket Proyek BPBD BU Diduga Gagal Perencanaan 

oleh -463 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Sembilan paket Proyek BPBD kabupaten Bengkulu Utara mulai terkuak, sembilan paket proyek yang sudah mendapatkan perpanjangan waktu ini hampir putus kontrak diduga disebabkan gagal perencanaan hingga mengalami CCO dan kuat dugaan RAB sembilan paket proyek tersebut kopi paste.

Hal tersebut terkuak, saat BPPKP provinsi Bengkulu melakukan cek lokasi bersama pihak kontraktor, karena merasa tersudut harus bertanggung jawab dengan keterlambatan waktu hingga berakhir masa kerja/kontrak.

Pihak kontraktor akhirnya bersuara membantah keterlambatan terjadi disebabkan kelalaian kontraktor, namun kontraktor mengklaim banyak item pekerjaan yang tidak tercantum dalam rencana anggaran biaya (RAB) dan harus di CCO ungkap kontraktor yang belum mau di sebut namanya.

” Keterlambatan pekerjaan itu terkait CCO item pekerjaan, karena RAB yang ada tidak dapat menjadi acuan pekerjaan karena beberapa item tidak tertuang dalam RAB” jelas kontraktor kepada ketua Aliansi LSM kabupaten Bengkulu Utara.

Atas pengakuan dan keluhan kontraktor tersebut, Rozi HR menduga proses perencanaan yang dilakukan oleh pihak konsultan dan Tim teknis BPBD tidak langsung kelokasi lapangan, melainkan hanya dilakukan diatas kertas atau kerap disebut tembak di atas kuda.

” Setelah kita amati prosesnya, kita mulai berkesimpulan bahwa perencanaan yang telah sejak awal bermasalah, ini jangan – jangan tembak di atas kuda, RAB dibuat tanpa meninjau dulu lokasinya ” tutup Rozi HR. ( Idil )

No More Posts Available.

No more pages to load.