Puskesmas sebelat tolak Pasien BPJS akhirnya kembalikan uang dan minta maaf

oleh -350 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- Terkait adanya penolakan Kartu BPJS Program Pemerintah milik warga Suka Baru Sebelat Ibu Rika Marta yang hendak melahirkan di Puskesmas Sebelat Kecamatan Putri Hijau beberapa hari yang lalu.Di mana Bu Rika Marta ditolak lantaran mengunakan BPJS,penolakan itu dilakukan salah seorang oknum perawat yang ada di Puskesmas tersebut.

Mengetahui kejadian tersebut selaku Kepala Puskesmas Edi menyampaikan Ketika dikonfirmasi,mohon maaf sebelumnya hal itu lantaran hanya miskomunikasi saja antara perawat dan Pasien yang mengunakan Kartu BPJS Bantuan Pemerintah.Sampai saat ini pihaknya sudah memangil Pasien atas Nama Bu Rika Marta bersama Suaminya Matison dan uang yang sudah dibayar melaui jalur umum tersebut sudah dikembalikan semua sebesar 750 Ribu Rupiah.

” Pasangan pasutri itu sudah kita panggil ke Puskesmas dan uang yang terlanjur dibayar itu sudah kita kembalikan.Serta saling maaf memaafkan antara Pasutri dan segenap Pegawai Puskesmas Sebelat,” jelas Kepala Puskesmas Melalui Pesan Whats appnya,Sabtu (28/3/2020)

Sementara,selaku Paman Pasutri Ibnu Majah menjelaskan hal ini menjadi suatu pembelajaran kita semua.Untuk itu,jangan sampai terulang kembali bagi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.Mengigat hak orang miskin itu sama jangan memandang rendah setiap orang,sebab orang miskin juga butuh sehat.

” Kalau kita ingat pada saat itu sungguh miris hati kita,karna ucapan mereka terhadap keponakan saya itu sangat menyingung hati dan kalbu mas.Tapi ya sudah la yang penting mereka sudah maaf memaafkan,” ucap Majah dengan mata berkaca kaca.

Tambah Majah,kedepan layani masyarakat dengan senyuman, dan perlakukanlah mereka dengan baik.Apa lagi Warga miskin seperti Rika Marta kurang mampu sangat la terpukul hatinya ketika diperlakukan seperti itu yaitu ditolak karena mengunakan BPJS Bantuan Pemerintah,namun ketika itu sangat mendesak lantaran darurat untuk melahirkan serta kepanikan pihak keluarga dikarnakan ari ari anaknya belum bisa keluar serta pendarahan.

“Jadi kita berharap terhadap Puskesmas Sebelat mohon kiranya berbenah.Ini suatu pembelajaran di keluarga kami dan untuk kita semua nantinya,kiranya jangan hal semacam ini terulang lagi,” tutup Majah.(Jonbew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *