Pembangunan Ruang Guru SDN 1 Sinar Petir diduga Asal Jadi

oleh -506 Dilihat
oleh

TANGGAMUS.TUBARSNEWS.COM- Proyek dengan nama Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar, Pekerjaan Pembangunan/ Rehabilitasi SDN 1 Sinar Petir, Lokasi kecamatan Talang Padang, Sumber dana DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun anggran 2022, nomor kontrak PA/DAK& SHARING/03/PML 2944476/20/VII/2022, nilai kontrak Rp 218.663,500, waktu pelaksanaan 120 hari, penyedia jasa CV. MULYA INDAH dan konsultan pengawas CV. REKAYASA BANGUN JAYA.

Saat media memantau hasil pekerjaan pembangunan ruang guru / kantor di SDN 1 Sinar Petir, diduga banyak kejanggalan dalam hal pengerjaannya, dilihat dari finishing hasilnya nampak jelas tidak sesuai dengan yang di harapkan. Nampak jelas bangunan miring, dinding sudah retak-retak, tiang cor tidak simetris dan masih banyak lagi. Sementara bangunan tersebut belum PHO.

Saat di temui kepala sekolah SDN 1 Sinar Petir mengatakan pihaknya hanya sebagai yang ketempatan dan yang mengerjakan adalah pemborong.
“Pemborong dari Bandar Lampung hanya minta izin untuk mengadakan pembangunan, bapak nanti hanya terima kunci setelah bangunannya selesai mereka ijin mengatasnamakan Sarpras Dinas Pendidikan dan kami tidak pernah dilibatkan dalam urusan pembangunan ini, tapi hasilnya seperti ini bangunan miring dan sebagainya kami pasrah aja,” jelasnya. (Rabu, 12 Oktober 2022).

Sebagai tuan rumah kami terimakasih sudah di bangunkan namun dengan hasil seperti ini Abang bisa lihat sendiri jika kami terima nantinya apa kata mereka bang,” imbuhnya.

Di tempat terpisah Purwanto selaku anggota BPH (Badan Hippun Pemekonan), pekon sinar petir membenarkan, keadaan gedung yang terlihat miring dan tidak simetris, purwanto sangat menyayangkan pembangunan gedung tersebut yang menelan biaya ratusan juta namun dikerjakan asal asalan,
“Saya berharap dinas pendidikan kabupaten tanggamus untuk mengevaluasi pemborong dan konsultan atau rekanan pihak ketiga, agar lebih selektif lagi dalam mencari rekanan pihak ketiga.” Ujarnya

Menurut gedung tersebut akan terpakai lama bisa mencapai 30 tahun, perlu di perhatikan kualitas dan ketahan gedung.
“Banguan itu kan mau di pake jangka panjang seharusnya mereka tidak asal jadi buatnya. Dan buat apa ada konsultan kok kesannya tutup mata melihat bangnan kayak gitu,” pungkasnya . (Eko)

No More Posts Available.

No more pages to load.