Ketua Aliansi BU Desak Inspektorat Audit Jembatan gantung Desa Lubuk Balam, Bukan sekedar Audit Visual

oleh -1650 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Audit LHP inspektorat kerugian Desa Rp. 17,9 juta pembangunan jembatan gantung Desa Lubuk Balam yang telah menelan dana desa (DD) sebesar Rp. 300.000.000. sepertinya masih menyisah berbagai persoalan, pasalnya temuan LHP inspektur inspektorat era Eka Hendriyadi,SH,MH.

Yang di serahkan ke Desa lubuk balam dengan waktu 60 hari pengembalian temuan ke kas sisah lebih penggunaan anggaran (SILPA) Desa baru hasil pemeriksaan berkas dan belum melibatkan tenaga ahli dalam auditor/atau baru sebatas visual kerugian Rp. 17,9 juta berasal dari kegiatan pembangunan yang tidak di laksanakan dan tidak sesuai dengar harga sebenarnya.

Dalam hal ini Aliansi LSM kabupaten Bengkulu Utara mendesak inspektur inspektorat kabupaten Bengkulu Utara Silaban untuk segera melakukan audit/pemeriksaan fisik jembatan gantung desa lubuk balam harus melibatkan tenaga ahli (TA) yang telah menelan dana desa (DD) sebesar Rp. 300.000.000. yang di duga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) gambar dan spesifikasi teknis.

Pembangunan jembatan gantung Desa Lubuk Balam sangat patut menjadi perhatian publik, pasalnya pekerjaan di lakukan oleh pihak ketiga dan tidak dilakukan swakelola oleh masyarakat yang mengedepankan prinsip gotong royong dan tidak mengunakan TPK maupun perangkat Desa, sehingga pembelanjaan di lakukan oleh pengguna anggaran (Eks kepala Desa) sehingga menimbulkan hasil auditor / LHP inspektorat kabupaten Bengkulu Utara berasal dari pembangunan yang tidak dilaksanakan dan tidak sesuai dengar harga sebenarnya, belum lagi hitungan audit yang melibatkan tenaga ahli yang harus menghitungkan kerugian yang sebenarnya, Tandas Rozi. ( Jonbew)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *