Ketahanan Pangan BU arahkan petani tanam Bunga Repujia sebagai pengusir hama

oleh -386 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- Selain Program Kawasan Rumah Pangan Lestari(KRPL).Sekarang Dinas Ketahanan Pangan akan mengajak masyarakat khusunya para petani agar menanam bunga Repujia sebagai pengendalian hama secara alami,guna mengurangi hama ham yang ada,disamping itu untuk mengurangi obat obatan yg mengandung pestisida serta meringankan beban para Petani.

” Kita sudah pernah temukan hasil uji lab yang mana sayur sayuran itu banyak sekali mengandung pestisida.Seandainya, sayuran mengandung pestisida itu dikonsumsi tentu ada efek terhadap tubuh,nah kalau kita ada semacam obat alami kayak ginikan tentu tidak ada keraguan,karna tidak mengandung bahan kimia secara langsung,” hal itu diutarakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Utara Ir.Heri Purnomo,Selasa (11/2/2020).

Tambah Kadis,saat ini pihaknya sudah berkoordinasi terhadap di dinas lain seperti Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakan ( DTPHP) dan Dinas Parawisata.Agar bisa ikut mensosialisasikan program tanam Bunga Repujia dalam waktu dekat ini.Karna kegiatan tersebut akan dilaksanakan di area Kemumu,disamping percontoan bercocok tanam ada juga aspek wisata nantinya.

“Dalam waktu dekat ini,kami melakukan uji coba penamanan percontohan di area sawah kemumu untuk pengendalian hama sekaligus memperindah wilayah persawahan kemumu.Mengigat areal tersebut banyak dikunjungi masyarakat berwisata dan area itu juga sangat cocok untuk tanam tumbuh sayur mayur,” jelas Kadis.

Lebih jauh Heri menjelaskan,program (KRPL) sudah berjalan sangat baik berkat dukungan dari Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan anggaran tersebut di beri secara langsung melalui pemberian berupa bibit kepada seluruh kelompok yang ada di Bengkulu Utara.

” Program KRPL ini sudah berjalan dengan baik.Jangan sampai seperti tahun sebelumnya bahwa para kelompok belum bisa menyemai bibit sendiri,Untuk itu kita tekankan harus bisa mandiri karna bisa memberi contoh pada lainnya,sebab program ini sangat membantu beban ekonomi keluarga sebagai perlengkapan dapur,” tutup Kadis Heri Purnomo.(Nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *