BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Kerusakan terhadap jalan penghubung Desa Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik menuju Kelurahan Lubuk Durian, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara semakin parah. Jalan yang berstatus sebagai jalan Kabupaten Bengkulu Utara itu kian hari makin parah.
Atas kerusakan itu, pengendara roda 4 sulit melintasi jalan tersebut. Masyarakat sekitar pun bahu membahu untuk melakukan perbaikan secara swadaya dengan alat seadanya agar jalan tersebut kembali bisa dilalui.
Saat dikonfirmasi Kadun Kota Lekat Afri Henza mengatakan, pada Minggu pagi (02/04/2023) dirinya bersama masyarakat dan Pemerintah Desa melakukan perbaikan secara swadaya. Lobang yang menganga ditimbun dengan koral hingga dicor dengan mengunakan semen yang dikumpulkan oleh warga secara sukarela.
“Lobang yang hampir memutuskan seluruh badan jalan itu harus segera diperbaiki agar lalu lintas dapat sedikit lancar. Minggu pagi masyarakat bergotong royong dengan alat seadanya memperbaiki jalan itu. Jadi untuk semen kita swadaya bagi pemilik mobil diambil satu sak semen,jelas Afri.
Jalan yang berperan penting dalam keseharian masyarakat dan perlintasan anak anak sekolah itu semakin hari kondisinya semakin parah. Usulan perbaikan pun telah berulang kali disampaikan pihaknya, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut atas usulan tersebut.
“Jembatan memang baru dibangun. Tapi jalan rusak parah, ya mau nunggu perbaikan dari pemerintah ntah kapan, jadi kita inisiatif dulu agar akses jalan tersebut bisa dilalui,” kata Kadun.
Lanjut Afri menambahkan, setelah dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat, saat ini jalan tersebut telah kembali bisa dilewati oleh kendaraan roda 4. Akan tetapi, jalan yang diperbaiki dengan bahan seadanya itu, tentu tidak akan bertahan lama.
Dengan begitu ia pun berharap, jalan yang saat ini kondisinya rusak agar dapat menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten tahun ini. Sebab apabila jalan tersebut dibiarkan tanpa ada perbaikan, hal tidak mungkin jalan tersebut akan tidak bisa lagi dilalui seluruh jenis kendaraan. Karena kondisi jalan tersebut di pinggir jurang jika air hujan terus mengenangi sangat cepat terjadinya longsor
“Saya sangat berharap Pemerintah dapat memperhatikan kondisi jalan kami ini dan segera melalukan perbaikan. Kalau di biarkan seperti ini terus, jalan ini mungkin akan tidak bisa lagi dilalui, karena kondisi rawan longsor, ” ujar Afri Henza.
Sementara, sembari asiknya gotong royong banyak warga yang menyauti bahwa memang sulit dibangun karena tidak banyak yang perduli terhadap desa ini. Dulu ada dewan kita Hermedi Rian selaku perwakilan yang mau dengar aspirasi masyarakat dan ia juga yang sering monitor.
” Dulu zaman beliau jadi dewan mulai dari jalan hingga jembatan itu bagus semua, kini beliau tidak jadi dewan. Ya gini lah kondisinya, mudah mudahan medi maju calon dewan dan kami masyarakat kota lekat sepakat mendukung penuh agar Hermedi Rian kembali jadi wakil rakyat amin,” tandas warga. ( Jonbew )
