BENGLULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Terkait rusak parahnya Jembatan Tanjung Putus Kecematan Kerkap sampai saat ini kian hari semakin tidak bisa dilalui para warga dan sudah hampir puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.Namun upaya dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga terkesan lamban untuk melakukan perehapan pembangunan Jembatan di Desa tersebut.
Ketika awak media mempertanyakan kejelasan terhadap Bupati Ir.Mian Selasa (17/9/2019) bagai mana responnya terhadap perehapan Jembatan tersebut.Dirinya menjelaskan,untuk perehapan seluruh jembatan yang ada di kabupaten Bengkulu Utara dalam katagori prioritas.Dan dirinya sudah sampaikan terhadap menteri bahwa Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2019 terdapat 12 unit jembatan yang akan segera dilakukan perehapan lantaran rusak disebabkan bencana alam.
” Saya tidak hapal di mana saja tempat jembatan tersebut.Yang pasti ada 12 Jembatan sudah direspon positif oleh pihak kementerian,” Jelas Bupati usai hadiri acara sosialisasi JKN- KIS di Balai Ratu Samban.
Sementara,Jembatan Tanjung Putus tersebut bukan katagori yang di maksud oleh Bupati yaitu bencana alam melainkan tidak pernah tersentuh pembangunan maupun perehapan.
Kepala Desa Tanjung Putus Kus Endah memaparkan sampai saat ini pihaknya sudah mengerahkan masyarakat setempat melakukan gotong royong perbaiki jembatan mengigat jembatan tersebut sudah sangat sulit dilalui para warga setempat.
” Saat ini kondisi jembatan kami rehap seadanya.Mengigat akses utama para warga,” Ungkap Kades.
Di sindir bagai mana bahan dan lainnya untuk perepan lantai jembatan tersebut.Ia menambahkan,untuk bahan berupa papan pihaknya mengunakan papan tar’up Desa.Sebab jembatan tersebut sangat penting dan jika menunggu dan menunggu dari dana lain tentu menjadi kwatir takutnya jembatan tersebut sangat berbahaya bagi pengunanya.
” Rehap Jembatan sekarang kita inisiatif pake papan tarup Desa.Memang ada dari Pemkab tapi baru saja sampai dan itupun masih tergolong kurang,” tutup Kades.(Jonbew)
