Jalan Penghubung Lima Desa Sangat Memperhatinkan

oleh -1071 Dilihat
oleh

TANGGAMUS.TUBARSNEWS.COM – Tiga tahun jembatan penghubung lima desa (Pekon) Singosari,Kebumen dan Sidorejo, Kemuning, Kampung Cina tepatnya di Pekon Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus sangat memprihatinkan dan nyaris putus, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU)  Kabupaten Tanggamus . Rabu,( 10 /03 2021)

Jembatan tersebut dibangun atas swadaya warga Pekon Kebumen dan terbuat dari kayu, jembatan tersebut merupakan akses perekonomian dan pendidikan bagi warga Kecamatan Sumberejo dan sekitarnya, namun selama ini Pemerintahan Kabupaten Tanggamus lamban dan terkesan adanya pembiaran.

Warga Pekon Kebumen yang enggan disebutkan namanya yang sering melintas dijalan tersebut menceritakan kepada awak media , ia mengeluh dan kecewa, akibat ambruknya jembatan tersebut tidak sedikit warga Pekon Kebumen dan sekitarnya harus memutar mencari jalan alternatif.

”Saya berharap agar jembatan ini dapat segara dibangun, karena jembatan ini salah satu jembatan arteri untuk lima Pekon, kami khawatir jika tidak segera dibangun akan menimbulkan korban jiwa, jembatan ini sudah tiga tahun tidak dibangun,dilewatin satu sepeda motor aja jembatan sudah goyang,” ungkapnya.

Banyak warga sangat berharap kepada pemerintah Pekon dan Pemkab Tanggamus untuk segera menindak lanjuti dan segera memperbaiki jalan dan membangun jembatan karana merupakan akses penting bagi tumbuh kembangnya perekonomian dan pendidikan bagi warga Kecamatan Sumberejo.

Ditempat terpisah Beki warga Pekon Kebumen yang sering melintasi jembatan tersebut mengaku was was dan takut, dari segi keamanan jembatan tidak ada dan sebagian kayu jembatan sudah rusak dan lapuk.

” Saya setiap hari lewat jembatan ini, karena kebun saya berada di Pekon Kampung Cina, karena jembatan ini sangat dekat menuju di kebun saya, dengan terpaksa saya lewat dengan rasa was was dan takut Jembatan nya tiba tiba ambruk. soalnya kayu nya banyak yang sudah rusak dan lapuk, jembatan ini hanya bisa dilalui satu sepeda motor secara bergantian, mobil tidak bisa melintas,” Terangnya.

Saat dikonfirmasi melalu WhatsApp Dian selaku sekdes Pekon Kebumen membenarkan jembatan tersebut ambruk karena pondasi jembatan terkikis air sungai. Dari pemerintah Pekon sendiri sudah mengajukan proposal pembangunan jembatan tersebut ke Dinas PU Pemkab Tanggamus.

“Dari Pemerintah Pekon sudah mengajukan proposal untuk pembangunan jembatan tersebut ke Dinas PU Pemkab Tanggamus, dan sudah dibahas dimusrembang Kecamatan semoga ditahun ini bisa terlealisasikan,” Pungkasnya.

Menurut pantauan pewarta midia memang betul jembatan tersebut sudah tidak layak lagi untuk di lintasi dan menghawatirkan

Saat ditemui di Dinas Pekerjaan Umum (PU) bagian Bina Marga Kabupaten Tanggamus Kepala Bidang (Kabid) Bowo Tidak ada, diruangan hanya ada staf.

” Coba saya cek dulu, proposal jembatan yg ada di Pekon Kebumen sudah ada dari tahun 2019 mas,  untuk realisasi nya saya belum tahu, karena bukan wewenang saya. Kebetulan pak Kabidnya Bowo sedang keluar menghadiri vaksinasi di Talang Padang, untuk perencanaannya sendiri dengan Kasi Ibu Sri dan beliau juga kebetulan tidak ada diruangan,” Kata Yogky selalu staf Dinas PU Bina Marga kepada awak media(kurdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *