BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Upaya melawan pandemi Covid19 di sektor pendidikan terus dilakukan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara tak mau ada warga sekolah terpapar virus korona. Karena itu masa pengenalan lingkungan sekolah untuk peserta didik baru dilakukan secara virtual, sekalipun sekolah yang berada di daerah zona hijau pandemi.
Sekolah di kecamatan zona oranye, kuning dan merah tak diperkenankan menggelar proses belajar mengajar tatap muka. Namun, kecamatan dinyatakan zona hijau pandemi sehingga bisa menggelar belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid19. Pada tahun ajaran baru ini, aktivitas cuci tangan jadi kebiasaan baru di sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Agus Haryanto, melalui Sekretaris, Bambang Pramana Budi, belum lama ini (15/9)
Selain penyuluhan, pihaknya juga menyalurkan wastafel portable . Bantuan tersebut lanjut dia, untuk melengkapi sarana protokol kesehatan disekolah yang masih minim.
Selain itu, pihaknya menyiapkan kelengkapan seperti masker, alat bantu pengukur suhu tubuh, hand sanitizer untuk siswa, sprayer. Bantuan itu disalurkan ke 59 lembaga di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Saya yakin ini bisa mencegah penularan Covid19, saat proses tatap muka. Penyaluran bantuan kita lakukan ke 59 lembaga di bengkulu utara,” pungkasnya. (Jonbew / Adv )
