Dipusatkan di Alun Alun Malim Rajo Paduko HUT PGRI ke 74 dan HGN

oleh -627 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 Provinsi Bengkulu berlangsung meriah. Kegiatan yang mengusung tema, Peran Strategis Guru Dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul ini di pusatkan di Alun-Alun Rajo Malin Paduko, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kemarin (28/11). Dimana perhelatan akbar para guru ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah serta Bupati BU Ir H Mian, Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata, SE MAP, Ketua DPRD BU, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Forkopimda dan tamu undngan lainnya.

Disela-sela peringatan HUT PGRI dan hari guru nasional, Gubernur Bengkulu dan Bupati BU memberikan bantuan kendaraan operasional Roda 2 dari Gubernur Bengkulu kepada Pengurus PGRI Se-Provinsi Bengkulu dan Pengawas SMA, SMK,SLB dan bantuan Kendaraan Operasional Roda 2 di Provinsi untuk Koordinator Wilayah Pengawas Kabupaten BU. Selain itu juga memberikan cindera mata bagi 12 Orang Pensiunan Guru, memberikan piagam penghargaan bagi 68 orang guru berdedikasi, memberi bantuan solidaritas untuk guru yang terkena musibah, pemberian Server Komputer, pemberian santunan anak yatim, dan pemberian 3 unit Kursi Roda untuk siswa/i penyandang Disabilitas.

Ketika ditemui para awak media usai kegiatan tersebut Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa tidak ada alasan untuk tidak memperhatikan guru. Baik dari sisi sarana dan prasarana serta fasilitas. Karena ketika fasilitas guru baik maka prestasi siswa juga akan bagus. Kalau prestasi sisiwa bagus maka masa depan maka masa depan bangsa akan terjamin.

“Ya dengan membangun guru sama juga dengan membangun negara Indonesia. Maka dari itu kita benar-benar membuat sebuah program masif bagi para guru, baik itu dalam sisi bagaimana guru bisa bekerja secara profesional maupun kelembagaan organisasi guru dalam hal ini PGRI,” kata Rohidin.

Dirinya pun menambahkan, untuk PGRI, pemerintah Provinsi akan memprsiapkan fasilitas perkantoran, kemudian fasilitas sarana dan prasarana operasional. Dengan harapan bisa melakukan pembinaan sebagai organisasi profesi guru, kemudian para guru honorer pemerintah provinsi juga mengupgrade dengan standar honor yang rata minimal Rp 1 juta perbulan se-Provinsi Bengkulu.

“Tujuan ini sekali lagi saya katakan untuk mengangkat kualitas guru yang akan bermuara kepada kualitas anak didik dan menjamin masa depan Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati BU Ir H Mian, memberikan apresiasi kepada para guru, khususnya bagi para guru di Kabupaten BU dari dedikasi dan pengabdiannya yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan Kabupaten BU dan mengeluarkan SDM yang tangguh.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para guru yang selama ini telah memberikan kontribusi untuk Bengkulu Utara Maju dan SDM yang tangguh,” ujarnya.

Tambah Mi’an, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pendidikan di Kabupaten BU. Pemkab BU juga telah melakukan berbagai pembangunan fasilitas sarana dan prasarana bagi secara bertahap. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan guru di Kabupaten BU, dirinya mengakui, bahwa Pemkab BU sudah melakukan terobosan-terobosan diantaranya telah memberikan SK dan sertifikasi kepada 1.070 guru bantu daerah.

“Ya untuk tahun ini sebnayak 1.070 guru bantu kita SK kan melalui SK Bupati otomatis mendapatkan honor dan Sertifikasi dari pemerintah daerah yang sesuai dengan ukuran dan aturan. Dan ditahun 2020 mendatang sebnayak 400 guru bantu akan kita SK kan secara bertahap,” Tutupnya.(Jonbew).

No More Posts Available.

No more pages to load.