Diimingi Dapat Program Bangun WC, Kades Arma Jaya Ditipu, Uang 8 Juta Raib

oleh -374 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM-Dengan Penuh semangat atas apa yang telah diusulkan melalui profosal oleh pihak Pemerintah Desa agar program dari salah satu dinas Instansi bisa direalisasikan dengan baik ke Desa.

Ternyata hal itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Seperti yang dialami oleh salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, di mana program bangun wc di salah satu dinas instansi kabupaten Bengkulu Utara terkesan hanya diimingi dan hisapan jempol belaka. Bukannya dapat program justru Kades merasa ditipu oleh seorang oknum PNS yang menjabat disalah satu dinas instansi.

Menurut pengakuan berinisial SI yang menjabat sebagai kepala Desa di Kecamatan Arma Jaya, Kamis (2/9/2021) bahwa mereka melakukan pengajuan berupa proposal ditahun 2019 lalu, berharap supaya program bangun wc dari salah satu dinas instansi bisa terealisasi dengan baik kedesa mereka.

Usai dilakukan pengajuan proposal tambah kades, ada salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) menjabat tempat mereka mengajukan proposal, meminta uang sebesar 8 juta rupiah untuk perjalanan dinas dan dijanjikan akan di kembalikan di bulan November 2020. Sebab alasan oknum tersebut anggaran perjalanan dinas belum cair dan hal ini harus disegerakan, tanpa merasa curiga uang tersebut langsung di berikan oleh kades.

” Janji akan segera dikembalikan paling lama dua bulan namun hingga kini belum juga dikembalikan. Selama ini saya diamkan dulu sembari menunggu itikad baik dari seorang oknum, tapi hingga sekarang uang yang dipakai tak kunjung dikembalikan berarti saya korban dan secara tidak langsung sudah ditipu oleh oknum,” kata kades.

Lanjut Kades, dirinya sudah berupaya mendatangi oknum tersebut hanya dijanjikan akan segera kembalikan uang yang telah diambil, tapi hingga satu tahun berjalan janji itu tak juga kunjung ditepati dan dirinya juga sudah menemui seorang kepala Bidang di Instansi tersebut bahwa program yang telah diajukan sebelumnya tidak mungkin bisa terealisasi dikarenakan Refocusing. Disinggung kades mengenai uang yang dengan bahasa pinjam oleh seorang oknum PNS, Kabid tidak mengetahui hal itu.

” Lho kok ada PNS sini yang berani seperti itu atas dasar apa itu. Kami tidak pernah ya meminjam uang untuk perjalanan dinas dan lain sebagainya, kalau memang ada itu hanya ulah oknum tanya saja langsung dengan bersangkutan, ” Sampai Kades.

Hingga berita ini diturunkan oknum PNS tersebut belum mendapatkan hak jawab dengan pasti. Karena ketika wartawan ini mendatangi kantor tempat oknum PNS tersebut beliau sedang tidak berada di tempat dan ditanya terhadap staf mereka tidak ada yang menyimpan nomornya. ( Sukiman)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *