Diduga Perusahaan Tambang Galian C Air Telatang Serobot Lahan Warga Kota Lekat

oleh -1116 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM -Lahan warga Desa Kota Lekat, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, diserobot oleh perusahaan tambang galian C milik PT.RMG yang beraktifitas di Sungai Air Telatang.

Menurut warga, penyerobotan ini diketahui,Minggu lalu, saat salah seorang warga bernama Enca, tengah kekebun yang tak jauh dari tempat beroperasinya tambang galian C.Dengan begitu warga tersebut melaporkan terhadap pemilik lahan yang tak lain adalah kakaknya sendiri.

Mengetahui Kejadian itu selaku Pemilik lahan Alian Mantodi (35) tahun menyampaikan terhadap Kades serta semua perangkat Desa agar melihat langsung.Seketika sampai dilokasi lahan yang di serobot,mereka mendapati 2 unit Dum truk dan excavator yang tengah mengeruk lahan mereka.Akibatnya,lahan mereka sudah dikeruk sekitar seratus meter lebar dan panjang kurang lebih Satu kilo dari bibir sungai.Dan aliran sungai sudah dialihkan ke arah lahan mereka.

Dengan kejadian itu mereka langsung mempertanyakan terhadap Pemilik Perusahaan melalui Manager atas dasar apa mereka dengan berani melakukan aktivitas pengerukan dan mengambil batu dilahan miliknya,sementara kedua belah pihak belum ada kesepakatan.

“Minggu lalu,kami sudah bertemu dengan manager Yan.Dilokasi tambang,dan kamipun menitipkan pesan terhadap pemilik Perusahaan Galian C PT RMG yang bernama Iwan, agar bisa mencari solusi yang terbaik,serta sudah menjalin komunikasi supaya bisa duduk bersama,pembahasan itu nanti tidak dirinya saja melainkan ada ada juga lahan milik warga lainya yang saat ini belum ada kata sepakat,” jelas Pemilik lahan Kepada Media ini Sabtu (11/4/2020)

Tambahnya,Pada saat itu selaku Perusahaan menyangupi bahwa ingin duduk bersama guna mencari solusi terbaik.Namun sampai saat ini,dirinya kembali mendatangi ke Lokasi Tambang bersama perangkat Desa,namun selaku Pemilik Perusahaan Galian C PT RMG tidak juga bisa hadir untuk duduk bersama hal ini membuat pemilik lahan yang di serobot kecewa.

” Padahal kami sudah berjanji terhadap Iwan selaku pemilik Galian C,namun tidak juga bisa datang berarti tidak ada itikad baik terhadap kami tentu demikian kami kecewa,” jelas Mantodi

Ketika dikonfirmasi terhadap Manegernya,yang tengah mengawasi para pekerja yang sedang melakukan pengerukan.Kenapa melakukan pengerukan sementara kedua belah pihak belum ada kata sepakat,lalu Yan selaku Manajer menjawab dengan berdalih semua urusan pasti ada solusinya tapi tunggu saja nanti,mengigat dirinya tidak bisa memutuskan dikarnakan belum ada arahan dari pimpinannya.

” Bos kami tidak bisa datang lantaran ada urusan lain.Jika Pemilik lahan mau mencari solusi tunggu pas ada waktu,atau mereka aja saling kontek nantinya,” pungkas Manager.(Jonbew)

No More Posts Available.

No more pages to load.