BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM -Adanya terindikasi Mar’ up anggaran Dana Alokasi Khusus ( DAK) tahun 2020, terhadap pembangunan Gedung ruangan Komputer dan beserta Perabot di Sekolahan SMPN 44 dan SDN 048 Kabupaten Bengkulu Utara.Maka dari itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ganses melaporkan Kegiatan tersebut ke Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Kabupaten Bengkulu Utara,Senin (16/11/2020).
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Semua Suku ( Ganses) serius untuk mengawasi pekerjaan yang bersumber dari DAK, dengan melaporkan adanya dugaan mark up anggaran pembangunan Perehapan Gedung Sekolah, Kabupaten Bengkulu Utara Anggaran Tahun 2020. Laporan disampaikan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkulu Utara.
Musalihin, selaku ketua LSM Ganses menyampaikan laporan ini, karena adanya dugaan mark up anggaran pekerjaan Bangun Gedung Sekolah serta perabotan nya dan laporan sudah disampaikan kepada pihak Kejaksaan Negri Bengkulu Utara agar segera ditindak lanjuti secara hukum.
“Semua bukti kecurangan dan investigasi sudah kami serahkan, ke Kejaksaan dan kami harap laporan ini segera ditindaklanjuti,” terangnya.
Menurut Ketua LSM ini, Pekerjaan Perehapan Gedung Sekolah yang bersumber DAK Tahun Anggaran 2020 ini pekerjaan tidak sesuai dengan nilai besaran anggaran dana yang ada.
“Pekerjaanya tidak sesuai dengan besaran anggaran dana yang dilakukan oleh pihak sekolah SMP tersebut mencapai Rp 382.500.000 sedangkan untuk SD 048 hanya rehap ringan dan didapati tukang pekerja nya hanya seorang diri dengan menelan anggaran hingga Rp 300.000.000, ” imbuhnya.
Dan Menurut Musalihin, masih akan ada beberapa Sekolahan lagi yang disinyalir adanya dugaan mark up dan penyalah gunaan anggaran yang bersumber dari DAK dan pihaknya sudah memiliki cukup bukti tidak menutup kemungkinan nanti ikut dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara.Pungkas Musalihin ( Jonbew )
