Diduga Banyaknya Kejanggalan Terhadap Pembangunan DD Banyumas Baru, Inspektorat Segera Pulbaket

oleh -523 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- Diduga banyaknya kejanggalan kejangalan yang terjadi terhadap pembangunan di Desa Banyumas Baru Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada tahun 2019 lalu.

Yang pertama, terkuaknya kejangalan itu bermula adanya salah satu warga di Desa tersebut melakukan pemagaran terhadap pembukaan badan jalan yang menelan anggaran Rp 145.195.000, lantaran tidak sepakat antara pemilik tanah dengan Kades. Selain itu, ada juga Pembangunan Gedung Balai Desa yang menghabiskan anggaran terkesan sangat pantastis yaitu Rp.315.892.200, dan ada juga pengerasan Jembatan Desa sebesar Rp 133.213.300.

Dengan tidak masuk akalnya pembangunan diduga menghabiskan anggaran yang bersumber DD tahun 2019 tersebut, maka dari itu,pihak Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara akan segera melakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket).Hal itu disampaikan Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara Eka Hendryadi saat dikonfirmasi melalui via WhatsAppnya.Rabu (18/11/2020)

” Kalau memang seperti adanya, kita akan segera melakukan pulbaket serta gelar auditnya nantinya,” kata Inspektur Inspektorat.

Sementara, ada juga penyampaian masyarakat setempat yang namanya engan disebut.Bahwa Pembangunan Balai Desa tersebut sangatlah tidak masuk akal yang menghabiskan anggaran sebesar 315 juta.

” Mas dari media ya, gini mas untuk pembangunan gedung Balai Desa Banyumas Baru ini, kita lihat secara kasat mata dan logika bangunan Balai Desa itu tentu tidak akan menghabiskan anggaran sebesar itu. Sebab, secara bangunan berupa fisik tidak ada yang terkesan terlihat mewah,” kata warga.

Sambungnya, maka dari itu, pihaknya selaku masyarakat tentu bisa menilai tidak akan habis anggaran kalau hanya melakukan pembangunan berupa gedung balai Desa yang terlihat sederhana.

” Kalau saya nilai ya mas, paling kencang habiskan anggaran sekitaran 200 juta, itupun sudah terlihat mewah. Tapi, kalau betul betul diperuntukan untuk bangunan itu saja, tapi kalau banyak anggaran tak terduganya kita tidak tau mas, yang jelas seperti itu ,” pungkas warga. ( Sukiman )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *