BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- Saat ini setiap desa di Kabupaten Bengkulu Utara sedang disibukan dengan pembuatan RPJM Desa yang didalamnya harus memuat dan berbasis pada pemutakhiran SDGs sebagai langkah dalam ketepatan sasaran dalam implementasi RPJM Desa.
Sekira Pukul 09.00 Wib, Rabu (5/10/2022) Desa Taba Padang Rejang tengah melakukan Pelatihan Penyusunan RPJMDesa 2022-2028 karena disini titik fokusnya.
Adapun terlihat hadir dalam Pelatihan Penyusunan RPJMDesa ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara yang diwakili oleh Dwi lestari Bidang pembangunan dan pengembangan ekonomi desa ( PPED). Camat Hulu Palik Sahmad, Alondia S,Ap Kasi PMD Kecamatan Hulu Palik, Kades Taba Padang Rejang Zainul Amri, Ketua Tim RPJMDesa Taba Padang Rozi HR dan para tamu undangan.
Dalam Paparan Dwi Lestari bahwa Penyusunan RPJM Desa harus mampu memuat SDGs dan Indeks Desa Membangun sebagai indikator dalam penyenyusunan RPJMDesa.
Kepala desa wajib melihat dan memahami betul isi RPJMDesa tersebut agar dapat sesuai dengan kebijakan yang diberikan dan dapat mencakup semua visi dan misi.
Pendataan Desa dapat dimaknai sebagai proses penggalian, pengumpulan, pencatatan, verifikasi dan validasi Data SDGs Desa yang di dalamnya akan memuat data yang objektif kewilayahan dan kewargaan desa berupa aset dan potensi aset desa yang dapat didayagunakan untuk pencapaian tujuan pembangunan desa, masalah ekonomi, sosial, dan budaya.
Dari data yang diperoleh akan dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi penyusunan program dan kegiatan pembangunan desa, serta data dan informasi terkait lainnya yang menggambarkan kondisi objektif desa dan masyarakat desa. Oleh karena itu pemutakhiran SDGs desa sangat diperlukan dan penting sekali, Pungkasnya. ( Jonbew)
