Beredar Data UMKM Ditengah Masyarakat, Diskop Bengkulu Utara Mulai Panik

oleh -382 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Terkait beredarnya data Usaha Mikro Kecil Menegah ( UMKM) ditengah masyarakat saat ini banyak menimbulkan kegaduhan sehingga Dinas Koperasi Bengkulu Utara mulai Panik.Di mana, dalam data tersebut yang telah beredar sebanyak 10.173, maka dari itu masyarakat berdatangan silih berganti mendatangi Dinas Koperasi kenapa data mereka tidak masuk dalam daftar.

Sedangkan mereka yang memiliki usaha yang nyata tidak masuk dalam data. Namun data yang masuk tersebut terkesan hanya yang mempunyai peranan di Desa, bahkan lebih miris data beredar ada yang ganda serta ada juga yang memiliki hubungan darah alias turun temurun bak sistem kerajaan.

Ketika hal itu ditanyakan terhadap salah satu Desa di kecamatan Hulu Palik, mengigat data yang beredar tersebut asalnya tentu dari Desa bukan semata mata dikeluarkan oleh Dinas terkait.

” Data itu murni dari Dinas Koperasi om, Bukan kami pihak Desa yang menentukan.Kalau mau jelasnya tanya saja sama Dinas Koperasi Kabupaten Bengkulu Utara, ” kata salah seorang Perangkat Desa yang engan disebutkan namanya

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Bengkulu Utara Evi mengatakan, kalau mau lebih jelasnya tanya saja sama kabid Ali Wardana.

” Kofirmasi dengan Ali saja,” jelas Kadis.

Ketika dikonfirmasi terhadap Ali Wardana dirinya menjelaskan diruang kerjanya, Selasa (1/9/2020). Bahwa data yang muncul ditengah masyarakat yang saat ini menjadi gaduh itu bukan pihak Dinas Koperasi yang mengeluarkan melainkan entah siapa yang mengeluarkan.

” Memang ada data yang kita kirimkan ke pihak Kementerian dibulan yang lalu data dampak covid. Tapi data yang kami kirim itu belum sepenuhnya kami seleksi lebih rinci, mengigat Kementerian mau cepat cepat lantaran dampak Covid, tapi data yang beredar baru dua hari ditengah masyarakat itu kami tidak tau siapa yang mengeluarkan,” kata Ali Wardana.

Tambah Ali, pihaknya sudah menyampaikan terhadap seluruh kecamatan untuk mendata ulang agar data yang keluar nantinya betul betul palid. Dan tidak lagi menimbulkan kegaduhan tengah masyarakat. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum masuk data UMKM agar kiranya mendatangi Kantor Dinas Koperasi untuk didata kembali.

” Untuk Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara ini masih kurang data UMKMnya, karna permintaan berkisar 10 ribu lebih.Jadi bagi yang belum masuk data UMKM silahkan datang biar didata, kalau mau menyerahkan data ke pihak Desa maupun kecamatan juga boleh, tapi kalau mau cepat datang aja ke Diskop biar langsung diinput,”ujar Ali.(Jonbew )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *