BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- Angka tindak pindana kejahatan atau kriminalitas dan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta tindak pidana penyalagunaan narkotika di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sepanjang tahun 2020 secara komulatif menurun bila dibandingkan dari tahun 2019 lalu.
Tahun 2019 sebanyak 192 kasus. Sedangkan tahun 2020 sebanyak 167 kasus. Begitu juga pelanggaran dan kecelakan lalu lintas menurun sangat signifikan hampir 79 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan angka kasus penyalahgunaan narkotika mengalami kenaikan 100 persen yakni 30 kasus ditahun 2020 dan 15 kasus ditahun 2019.
Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto SIK MH pada press rilisnya di Ruang Aula Amartha Mapolres BU, Rabu (30/12/2020).
“Secara komulatif angka kasus kejahatan atau kriminalitas dan angka kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas mengalami penurunun,” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, kasus kriminalitas yang paling menonjol ditahun 2020 ini yakni kasus curat ada sebanyak 26 kasus, kasus perlindungan anak ada 24, kasus penganiayaan ada 15, kasus pengeroyokan ada 11, penipuan ada 10, penggelapan ada 6, dan judi 4 pencurian.Selain di Polres Bengkulu Utara ada juga kasus dari polsek jajaran yakni Polsek Napal Putih, Polsek Padang Jaya, Ketahun dan Enggano, Giri Mulya. Selebihnya Polsek yang angka kriminalitasnya dibawah 10 kasus.
” Yang paling menonjol tahun 2020, yakni kasus penemuan mayat di Kecamatan Lais yang telah diungkap merupakan kasus pembunuhan,” jelas Anton.
Masih kata Kapolres, terkait dengan angka kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang mengalami penurunan ini dikarenakan dengan adanya wabah pandemi covid-19 dan ini pun sangat berpengaruh. Namun kembalik dengan kasus penyalahgunaan narkotika yang menang megalami tren kenaikan ditahun 2020 ini.
“Kita harapkan angka kasus ini baik dari kejahatan dan pelanggaran dan narkotika di Kabupaten Bengkulu Utara menurun terus sehingga wilayah Kabupaten BU menjadi wliayah yang aman dan kondusif,”
Disamping itu tambah Kapolres, ada juga kasus korupsi tahun 2020 hanya 2 kasus dengan total kerugian mencapai 353 .848.465 juta dan itu sudah menjadi P21. Sampai saat ini pihaknya terus melakukan giat untuk pengamanan perayaan tahun baru akan menurunkan ratusan personil di tiga titik pos yang ada di wilayah kabupaten Bengkulu Utara.Pungkas Kapolres Bengkulu Utara ( Jonbew )
