Diduga Ada Oknum Guru SDN Bengkulu Utara Melakukan Pemotongan Bantuan PIP

oleh -456 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM- Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan taraf pendidikan, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP), program bantuan dana dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP).PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal.

Bantuan yang akan diterima yakni berupa dana dengan besaran yang telah ditentukan sesuai tingkatan pendidikan sebagai berikut.
Peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000,-/tahun;
Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000,-/tahun;
Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000,-/tahun Pemanfaatan PIP ini juga tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) saja, melainkan pemilik Kartu Keluarga Sejahtera pun bisa memanfaatkannya.

Namun sangat disayangkan,ada salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bengkulu Utara dengan berani melakukan pemotongan sebesar 50 ribu / Siswa sebanyak kurang lebih 40 Siswa yang menerima.Hal itu disampaikan selaku Wali Murid Kepada Media ini,Sabtu (4/7/2020).

Di mana diceritakan Wali Murid,pada saat melakukan pencairan Bantuan PIP,pihak sekolah melalui guru menjelaskan untuk melakukan pencairan PIP para wali murid diharuskan mengumpul buku rekening Siswa serta KTP Wali Murid guna sebagai perwakilan untuk melakukan pencairan.

Seketika Bantuan tersebut sudah cair sambung Wali Murid, pihaknya disuruh mengambil uang dirumah guru.Dan mereka para wali murid langsung mengambil uang sebesar 400 ribu.Lantaran sontak dan kaget kenapa uang mereka terima hanya 400 ribu sedangkan bantuan itu 450 murni tanpa potongan.

Wali murid langsung menayakan kepada guru kenapa hanya diterima cuma 400 ribu,guru pun menjawab
” Bukan Kamu saja yang dipotong tetapi semuanya dipotong 50 ribu,” jelas guru.

lantaran takut dengan jawaban guru dengan nada agak sedikit tinggi akhirnya saya langsung pulang.Kata Wali Murid.

Ketika media ini mengkonfirmasikan hal tersebut terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara melalui Sekdis Bambang Prambudi untuk mendapat jawaban yang pasti apakah boleh dipotong atau tidak.

Dirinya menjelaskan bahwa bantuan berupa PIP untuk semua tingkatan tidak dibenarkan untuk pemotongan.
” Bantuan itu tidak boleh dipotong sepeserpun.Jika nanti ada yang melakukan pemotongan akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Bambang.

Tambah Bambang,diharapkan terhadap seluruh Wali Murid,jika ingin melakukan pencairan bantuan PIP jangan pernah melibatkan orang lain maupun guru.Karna,masing masing siswa sudah membuka rekening secara pribadi bukan kolektif.

” Ini juga sebagai pembelajaran jangan sekali kali melibatkan guru ataupun orang lain untuk pencairan,karna mereka sudah membuka rekening pribadi bukan kolektif,ya toh.Ok terima kasih atas informasinya hal ini akan kami telusuri dan ditindak tegas,” tutup Sekretaris Dinas Pendidikan Bambang Prambudi melalui telpon selularnya.( Jonbew )

No More Posts Available.

No more pages to load.