Ada Oknum ASN Bengkulu Utara Diduga Hamili Warga Desa Talang Rendah

oleh -451 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Warga desa Talang Rendah Kecamatan Hulu Palik Bengkulu Utara, sejak hari Selasa (26/5) hingga saat ini mulai resah. Pasalnya, salah satu warganya berinisial Ya (25) yang saat ini diketahui sudah hamil 6 bulan, tidak kunjung mendapatkan tanggungjawab dari pelakunya yang diduga oknum ASN Bengkulu Utara berinisial Sa (50). Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu tokoh adat di desa tersebut bernama Darnis kepada awak media.

“Kami memang sudah menerima permintaan dari pihak keluarga Ya, untuk menghadiri akad nikah pernikahan antara warganya tersebut dengan Sa yang informasinya merupakan salah satu ASN dilingkungan Pemkab Bengkulu Utara,” ujar Darnis.

Darnis pun tidak menampik jika masyarakat desa Talang Rendah juga sudah mulai resah, lantaran sudah beberapa kali jadwal untuk dilangsungkannya akd nikah di kediaman Ya, selalu batal karena yang bersangkutan oknum ASN ini, tidka menepati janjinya. Mulai dari hari Selasa malam hingga saat ini, apa yang dijanjikan oleh Sa untuk bertanggungjawab atas perbuataannya terhadap Ya, belum juga terealisasi.

“Masyarakat memang sebenarnya sudah mulai resah, karena Sa ini selalu ingkar janji dari jadwal yang ia sebutkan kepada kami. Mulai dari Selasa malam, yang kemudian munduru ke hari Rabu malam dan hingga saat ini, apa yang sudah dijadwalkan untuk akad nikah, belum juga terlaksana,” beber Darnis.

Darnis pun mengakui, bahwa pihaknya sudah selalu menerima informasi dari Sa atas alasan pembatalan yang dilakukannya atas jadwal yang telah ditetapkan beberapa hari belakangan ini. Dimana, Rabu malam Sa berdalih bahwa ia mendadak mendapat informasi orang tuanya mendadak sakit dan di larikan ke Rumah Sakit. Sementara untuk Selasa malam, pihaknya tidka menerima konfirmasi apapun, padahal pihaknya menunggu hingga larut malam Sa tidak kunjung datang. Sehingga, hal ini jelas mulai mengundang kegusaran ditengah-tengah masyarakat. Karena, kejadian ini bukan yang pertama kali di desanya, untuk pelaku yang melibatkan Sa ini.

“Banyak dalihnya, kami selalu mendapatkan PHP serta informasi alasan yang kebenarannya patut dipertanyakan dari SA. Namun hingga saat ini, kami masih bersabar, karena terkahir komunikasi SA dengan kami, dirinya akan bertanggungjawab, hanya saja saat ini tengah mencari support dana untuk melangsungkan hajatan ini, lantaran hajatan ini bukan hanya akad nikah melainkan juga diadakannya ritual cuci kampung atas apa yang sudah menjadi aib bagi masyarakat desa ini,” jelas Darni.

Sementara itu, Sa ketika dikonfirmasi awak media melalui via ponsel, hanya menjawab ada apa. ketika ditanya lebih jauh atas apa yang terjadi antara dirinya dengan salah satu gadis dari desa Talang Rendah tersebut, ia langsung mematikan hubungan percakapan via ponsel tersebut, tanpa dapat dihubungi kembali.(Jonbew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *