Aneh..!! di Bengkulu Utara Pisang Bertandan Tiga

oleh -507 Dilihat
oleh

BENGKULU UTARA.TUBARSNEWS.COM – Warga Desa Karang Indah, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, dihebohkan dengan adanya penemuan pohon pisang berbentuk unik. Keunikan Pohon pisang ini memiliki tiga tandan sekaligus dan pohon pisang tersebut juga bercabang dua hal tersebut sangat aneh dan tak lazim pada umumnya.

Keunikan pohon pisang ini sangat sangatlah langka, sebab bentuknya yang berbeda dari pohon pisang seperti biasanya. Pohon pisang itu tumbuh di belakang pekarangan rumah seorang warga Desa setempat bernama Nini (40).

Pohon pisang bercabang dua ungkap Nini kepada Wartawan Tubars News.com dirinya menceritakan awal dirinya mengetahui/ menemukan adanya pohon tersebut bermula saat dirinya sedang memasak di rumahnya.

Kemudian, lewat seorang ibuk ibuk, dan memberi tahu dirinya tentang adanya pohon pisang unik tersebut yang berada tepat di pekarangan rumahnya.

Nini (40) Warga Desa Karang Indah, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, dihebohkan dengan adanya penemuan pohon pisang berbentuk unik

“ibuk, itu ngomong sama saya, masa nggak tau ada pisang bertandan tiga dan pohon nya pun ber cabang dua,” ujar Nini, Sabtu (20/03/2021) kemarin.

Setelah itu Nini kemudian memastikan keberadaan pohon pisang tersebut. Setelah melihat secara langsung, Nini bersama warga lainnya lantas mengabadikan pohon pisang itu melalui kamera Handphonenya.

“Sejak saat itu, saya baru menyadari ada keunikan pada pohon pisang itu,” singkat Nini.

Nini sendiri merasa heran terhadap fenomena tak wajar yang terjadi dengan pohon pisang bertandan tiga dan pohon nya bercabang dua itu.

Dirinya mengaku belum pernah sama sekali melihat pohon pisang seperti itu sebelumnya. Sepengetahuan nya selama ini, tidak ada pohon pisang yang bertandan lebih dari dari satu kecuali melihat di pemberitaan di luar daerah.

“Jenisnya pisang jantan. Warna kulitnya hijau, rasanya manis. Tapi, karena bertandan tiga, pertumbuhan pisang itu jadi kurang maksimal. Ukuran buahnya lebih kecil dibanding yang biasa,” tutup Nini (sukiman)

No More Posts Available.

No more pages to load.